07 April 2008

Sebetulnya agak malu saya menceritakan hal ini. Peristiwa ini terjadi saat saya tengah asik khusuk berada di dalam raudah. Sebuah tempat antara rumah Rasulullah SAW (kini Makam beliau) dengan Mimbarnya.


Tempat itu menurut sabda Rasul adalah salah satu tempat diantara taman - taman surga, dimana berdoa ditempat ini Insya Allah akan mustajab. Tempat ini secara fisik juga mudah terindentifikasi dengan hamparan karpet warna Hijau diantara karpet warna Merah, dengan ukuran yang tidak seberapa luas.


Saya berada di tempat itu sejak jam 3 dini hari untuk melakukan berbagai ritual kehambaan. hingga tiba - tiba kemasyukanku terganggu ketika tepukan mendarat di pundak saya.


"Yallah... yallah" kata seorang paruh baya sepertinya asal Turki sambil menunjukaan kedua jarinya "yallah" sepertinya setengah memaksa mengusir saya agar memberikan tempat diraudah untuknya..."la la la (tidak tidak tidak).." jawabku dia memaksa berkali kali hingga akhirnya tetangga raudah saya berdiri dan memberikan tempat untuknya..."lho kok dia rela ya" pikirku.


Rupanya tetangga sebelah saya menunggu hingga sholat si Turki itu selesai, kemudian..."Syukran syukran..." kata si Turki tersebut usai sholat kepada si pemilik tempat sambil berlalu.

Masya Allah jadi tadi maksud 2 jari adalah kesempatan sholat 2 rakaat yang dia minta untuk dilakukan di Raudah, Astagfirullah kenapa saya jadi bodoh dan bakhil dengan taman Allah...

Maafkan aku ya Allah yang tidak mengerti kekayaan bahasaMu, dan bakhilnya diri ini


(Madinah, 7 april 2008)

0 pendapat:

Categories

Pages

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget