20 March 2012

My Twitter : @kabulindrawan


“Economics explains almost everything”, kalimat ini terlontar dari Robert Frank seorang profesor ilmu ekonomi dari Universitas Cornell, Amerika Serikat. Frank memiliki alasan mengapa ilmu ekonomi bisa menjelaskan berbagai hal, terlebih ia sangat mendalami behaviour economics

Tetapi saya tidak ingin bercerita mengenai behaviour economics dengan segala kompleksitasnya. Melainkan kesederhanaan bagaimana sebuah ilmu ekonomi mampu menjelaskan “hampir” segala sesuatu yang terjadi di atas muka bumi ini yang ternyata sarat dengan motif ekonomi tak ubahnya puzzle – puzzle ekonomi.

Misalnya saja kenapa seorang bayi berusia 1 tahun yang duduk di kursi mobil harus menggunakan safety belt, bahkan beberapa diantaranya memakai kursi khusus bayi? sedangkan jika bayi dengan usia yang sama naik pesawat terbang, kita tidak akan mendapatkan kursi khusus bayi dengan sabuk pengaman. Tak jarang  hanya diberikan semacam ikat pinggang sebagai pengganti sabuk pengaman.

Jawabnya bisa berbagai macam mulai dari ketiadaan tempat di pesawat, akan menambah beban pesawat atau bahkan yang lebih ekstrim pesawat tidak di disain untuk menerima penumpang bayi. Tidak ada yang salah dengan semua ini, namun economic puzzles justru akan memberikan sudut pandang yang berbeda.

Alasan beda perlakuan terhadap bayi usia 1 tahun ini terjadi karena angka kecelakaan mobil jauh lebih tinggi yaitu 1 kejadian dari 10.000 kendaraan. Sedangkan kecelakaan pesawat hanya 1 kejadian dari 3.000.000 penerbangan. Atau dengan kata lain, naik pesawat jauh lebih aman ketimbang naik mobil.

Sehingga  banyak maskapai penerbangan tidak menyediakan kursi khusus bayi lengkap dengan seatbelt. Apalagi biaya yang harus dikeluarkan untuk pengadaan kursi bayi dalam sebuah pesawat cukup mahal. Selain itu, orang tua umumnya  lebih memilih bayi usia 1 tahun sebagai kategori penumpang tambahan, karena dibeberapa maskapai hanya dikenakan biaya 10% dari harga tiket dewasa.

Kasus bayi dengan sabuk pengaman di pesawat dan di mobil, hanyalah satu dari sedemikian banyak masalah keseharian yang sebenarnya sarat dengan motif ekonomi serta sangat menarik dicermati dengan bahasa yang sederhana tanpa harus melibatkan persamaan – persamaan rumit ala ilmu 

Seperti halnya apa hubungan antara musik rock atau heavy metal dengan ekonomi ? mengapa harga tiket pesawat Medan – Meulaboh lebih mahal dibandingkan harga tiket pesawat Jakarta – Singapore yang jaraknya lebih jauh, atau kenapa tombol ATM selalu dilengkapi dengan huruf braille? serta masih banyak lagi.

INILAH HIDUP... SEMUA ADALAH PUZZLES... ATAU LEBIH TEPATNYA ECONOMIC PUZZLES

Categories

Pages

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget